Vex Wallet Vex Wallet merupakan dompet kripto terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima VEX kapan saja dan di mana saja dengan cepat dan mudah. Pengguna bertanggung jawab penuh atas akun, aset VEX, dan aset digital lainnya yang mereka miliki. Tidak ada satu pihak pun yang memiliki akses, bahkan pihak Vexanium juga tidak memiliki akses terhadap akun pengguna. Jika pengguna kehilangan perangkat atau private key, tidak ada jalan untuk mengembalikannya lagi. Tapi jangan khawatir, berikut ini adalah cara menjaga keamanan Vex Wallet yang bisa kamu terapkan agar aset digital yang kamu miliki bisa terjaga dengan baik.
Table of Contents
Buat Kata Sandi Yang Kuat
Kata sandi (password) yang kuat sangat penting demi melindungi akun dan aset digital dari akses tidak sah. Biasanya kata sandi yang kuat terdiri dari kombinasi huruf besar dan huruf kecil, juga angka dan simbol khusus seperti tanda baca. Kamu bisa menggunakan penguji kata sandi online untuk melihat seberapa kuat kata sandi kamu. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan pembuat kata sandi (password generator) untuk mendapatkan kata sandi acak.
Jaga Private Key
Sama seperti kata sandi, private key dompet kripto juga harus dijaga sebaik mungkin. Jika kode tersebut bocor kepada oknum yang tidak bertanggung jawab, aset kripto milik kamu dapat lenyap dalam sekejap mata. Oleh karena itu, jangan pernah beritahukan private key kamu kepada siapapun! Kamu dapat menyalin private key di catatan digital maupun fisik yang menurut kamu aman ya, Vex Buddies.
Amankan Akses dengan Recovery Phrase
Seperti yang kita ketahui bahwa private key terdiri dari gabungan puluhan angka dan huruf yang sulit dihafal. Untungnya, Vex Wallet memberikan recovery phrase sebagai back up atau cadangan private key kepada penggunanya. Recovery phrase adalah frasa atau gabungan kata yang terdiri dari 12 sampai 24 kata-kata acak yang masih memungkinkan untuk dihafal.
Jika suatu saat kamu lupa private key atau diretas, kamu masih bisa mengakses dompet kripto dengan menggunakan recovery phrase ini. Jadi, sebaiknya kamu juga menyimpan recovery phrase dengan baik.
Amankan Perangkat
Cara yang paling dasar untuk mengamankan Vex Wallet adalah dengan cara mengamankan perangkat yang digunakan. Kamu dapat mengunci perangkat dengan PIN, pola, atau sandi yang kuat supaya tidak mudah ditebak. Jika perlu, kamu juga dapat menginstall firewall dan perangkat lunak antivirus untuk membantu mengamankan perangkat dari serangan peretas.
Jangan Gunakan WiFi Umum
Wifi umum relatif lebih rentan terhadap peretasan sehingga tidak dianjurkan dipakai untuk segala jenis transaksi keuangan, termasuk transaksi kripto. Usahakan saat membeli, menjual, atau staking kripto, kamu menggunakan paket data internet pribadi yang notabene lebih aman.
Gunakan Email Terpisah untuk Vex Wallet
Sebagian besar dari kita menggunakan alamat email yang sama untuk akun media sosial, di mana kamu berbagi dengan anggota keluarga, teman, dan rekan kerja. Mereka mungkin membagikan alamat email kamu kepada orang lain hingga akhirnya sampai di tangan peretas. Jika Vex Wallet kamu menggunakan email yang sama dengan akun media sosial, bisa saja peretas mendapatkan informasi penting yang diperlukan untuk mengakses dompet. Maka dari itu, sebaiknya gunakan alamat email terpisah untuk dompet kripto yang kamu gunakan. Email yang digunakan khusus untuk keperluan transaksi kripto saja.