Hi VEX Partners!
Setiap perusahaan blockchain yang memiliki koin/token di pasaran tentu ingin koin/token mereka berada pada kisaran harga yang stabil mengingat perubahan harga di industri cryptocurrency cenderung bersifat fluktuatif. Untuk mewujudkan hal ini, ada beberapa strategi yang biasanya dilakukan oleh perusahaan salah satunya adalah dengan memperkuat ekosistem dari perusahaan tersebut ataupun melakukan token frozen untuk mengurangi sirkulasi peredaran koin/token di pasaran.
Token Frozen sendiri merupakan keadaan dimana suatu token atau koin dibekukan sehingga tidak bisa digunakan (menjadi alat transaksi ataupun diperjual-belikan) hingga kurun waktu tertentu. Jadi dengan pembekuan token atau koin ini maka diharapkan nilai dari token tersebut akan stabil atau bahkan meningkat di masa mendatang karena persediaan yang tersedia di pasaran hanya sedikit sehingga membuat token menjadi langka.
Strategi ini juga merupakan salah satu strategi yang diterapkan oleh Vexanium dimana VEX yang diterima pada bulan Agustus-September 2018 akan masuk pada Token Frozen tahap pertama. Jumlah VEX yang akan masuk ke dalam kategori token frozen adalah VEX yang didapatkan dari ekosistem Vexanium seperti fitur premium VexGift dan proses verifikasi VEX address. Jumlah token frozen yang sudah diakumulasi per fase akan dibekukan selama 2 tahun.
Sebagai contoh, ada total 5 juta VEX pembayaran premium di bulan Januari 2019, kemudian ada total 10 juta VEX pembayaran premium di bulan Februari 2019 (Setiap bulan memiliki akumulasi penghitungan total VEX yang berbeda), maka 5 juta VEX pertama yang berada di bulan Januari 2019 akan dibekukan hingga bulan Januari 2021, sementara 10 juta VEX yang berada di bulan Februari 2019 akan dibekukan hingga bulan Februari 2021.
Jadi dengan adanya token frozen ini, maka sirkulasi peredaran VEX di pasaran bisa semakin berkurang , hal ini untuk dapat menjaga harga VEX di masa mendatang.