Blockchain merupakan teknologi yang memiliki potensi pemanfaatan yang sangat besar. Saat ini, blockchain umumnya masih dipandang hanya sebagai hal yang berkaitan dengan aset kripto. Padahal, nyatanya ada banyak pemanfaatan teknologi blockchain yang belum diketahui masyarakat luas.
Blockchain sendiri adalah teknologi yang digunakan sebagai sistem penyimpanan atau bank data digital yang terhubung dengan kriptografi. Berdasarkan penelitian “2021 Indonesia Crypto Asset Report” yang dilakukan oleh Coin Folks, Indonesia memiliki beberapa potensi penerapan blockchain. Biasanya penerapan teknologi blockchain diaplikasikan pada sektor keuangan, namun saat ini beberapa penelitian berfokus pada pengaplikasian blockchain pada sektor industri lainnya.
Pertama, blockchain untuk sistem e-voting dalam pemilu. Blockchain dianggap tepat sebagai alternatif teknologi untuk menyimpan dan mengamankan data pemilih. Tidak ada yang tidak mungkin, pelaksanaan pemilu 2024 dapat menggunakan teknologi blockchain dalam sistem pemilihannya. Dengan blockchain, sistem pemilihan dapat lebih mudah diaudit, tidak terbantahkan, terbuka, serta transparan. Pasalnya, semua akan tercatat dalam jaringan blockchain.
Pemanfaatan blockchain yang kedua adalah menjadikan Non-Fungible Token (NFT) untuk sertifikat tanah. Blockchain dapat menjadikan NFT bukan sekedar karya seni digital, namun lebih kepada bukti kepemilikan terhadap suatu aset yang tercatat secara kekal dalam jaringan blockchain. Permasalahan surat tanah dapat terselesaikan jika seluruh dokumen tercatat sebagai NFT dalam jaringan blockchain.
Teknologi blockchain juga dapat dimanfaatkan pada industri kesehatan, di mana banyak data dihasilkan pada sektor ini. Dengan blockchain, seluruh data yang ada dapat bersifat berkesinambungan. Mulai dari menyimpan data riwayat kesehatan pasien, melakukan transfer data dengan aman, mengatur supply chain peralatan medis dan obat-obatan, hingga membantu para peneliti dalam mengolah kode genetik.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada banyak peluang untuk bisa memanfaatkan teknologi blockchain ini selain di sektor cryptocurrency. Memang sektor utama yang dapat memanfaatkan teknologi tersebut adalah bidang keuangan atau finansial.
Setiap perkembangan teknologi baru tentu memiliki unsur keunggulannya tersendiri. Begitupun pada bidang teknologi blockchain. Keunggulan yang bisa didapatkan oleh para penggunanya cukup beragam. Di antaranya adalah:
Table of Contents
1. Sistem Transaksi Transparan
Blockchain mampu menyimpan data transaksi secara aman dan transparan. Ketika melakukan transaksi, ada public access yang dapat dilihat oleh semua orang tanpa harus memiliki akses login. Hal ini tentu berbeda dengan sistem perbankan pada umumnya.
2. Keamanan Data Terjamin
Terdapat sistem verifikasi oleh para penambang atau miner sebelum dieksekusi di banyak komputer. Struktur database tersebut bersifat append only atau hanya bisa menambahkan dan tidak memiliki akses perintah edit. Jadi, hacker tidak akan bisa melakukan hack atau social engineering untuk mengubah data di dalamnya.
3. Lebih Efisien
Proses transaksi mata uang konvensional akan memakan cukup banyak waktu dan terdapat faktor kesalahan manusia yang terlibat di dalamnya. Namun, pada teknologi blockchain, transaksi menjadi lebih efisien, cepat, dan aman.
4. Keamanan yang Terjamin
Blockchain dilengkapi dengan keunggulan enkripsi dengan kriptografi. Sehingga, keamanan transaksi bukan menjadi masalah. Dengan menggunakan kriptografi, histori transaksi tidak bisa diubah karena sudah terenkripsi. Sehingga dapat meminimalisir tindak penipuan.
5. Sistem Audit Lebih Baik
Salah satu fungsi penting dari teknologi blockchain adalah kemampuan auditnya. Setiap orang bisa melihat dan melakukan tracking data transaksi sehingga memungkinkan untuk bisa mengetahui jejak audit sebuah aset. Tidak ada lagi potensi untuk melakukan penggelapan dana korupsi karena data transaksi bersifat publik, immutable, dan append only.